This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

angin sore

angin sore
WELCOME AND GODBLESS YOU

Sabtu, 21 Januari 2012

EVENT OFF-ROAD Event Djarum Super 4x4 Real Adventure Off-road

EVENT OFF-ROAD

Event Djarum Super 4x4 Real Adventure Off-road | Replacement


JIP
 - Kesibukan kerja terkadang menjadi kendala kompetisi off-road. Khususnya  event seri macam Djarum Super 4x4 Real Adventure off-road. “Maka event Djarum selalu mengeluarkan jadwal pasti di awal tahun sebelum event bergulir,” terang Tjahjadi Gunawan, selaku Event Director. “Dengan begitu, tim-tim peserta kompetisi langsung bisa menyusun jadwal pribadinya agar tidak berbenturan dengan event.”

Namun urusan kerja terkadang bisa mendadak berubah. Atau bahkan tiba-tiba salah satu anggota tim terkena sakit, cidera atau ada urusan mendadak keluarga yang tak bisa ditinggal.  Juga karena salah satu jip dalam tim mengalami kerusakan parah dan butuh waktu untuk reparasi, tim harus buru-buru merekrut anggota baru. Sedangkan jadwal event seri jelas tak mungkin mundur lagi. 




Mau tidak mau, tim-tim peserta seri DS4x4RAO harus menyiapkan pasukan cadangan. Baik secara dadakan, ataupun dipersiapkan jauh-jauh hari. Masalah inilah yang mulai dirasakan tim-tim peserta DS4x4RAO seri IV di Madiun, Jatim awal Juni lalu.   

Ambil contoh, Tim Springhill Off-rad yang sudah siap dari awal mendadak kebingungan, lantaran Wawan ‘Dalbo’ terserang sakit. Untungnya masih ada Eko Prasetyo, off-roader Wonogiri yang siap mengganti. “Jam 07.00 pagi ditelpon, langsung disuruh main,” ujar Koko—demikian pria ini akrab dipanggil.

Tim Khesena off-road, Bogor juga mengalami masalah serupa. Salah satu off-roadernya—Eric Tamzil, tidak bisa hadir karena ada urusan mendadak seputar pekerjaan. Gantinya, Hans Handoko—yang selama ini jadi manajer tim—harus turun menggantikannya.




Pasukan off-road asal Jogja, J Adventure Melia Off-road juga memutar ulang formasinya. Manajer tim—Safei—yang sempat turun di seri III, Bojonegoro kembali fokus di posisinya. Tempatnya digantikan oleh Barlianto, 

Tim Grage Comunnity justru kebalikan dari tim asal J Adventure Jogja. Karena salah satu anggota tim tak bisa, maka  Manajer tim, Bambang Hariono pun harus turun langsung menggantikan Awak. Sayangnya karena belum ‘sehati’ dengan mobil, pria yang suka memakai syal tengkorak ini sempat mengalami cidera pergelangan tangan. Sedangkan Loekito Rahardjo yang sebelumnya mewakili tim ini, turun dengan mengusung tim lain.




Perombakan tim juga terjadi di tim Alfindo 47, Sukabumi. Karena salah satu jip anggotanya mengalami kerusakan parah sejak seri III Bojonegoro, ‘pasukan biru’ ini merekrut Djoko ‘Djangkrik’ yang di seri III mewakili tim Gedong Songo, Ungaran.  Bahkan kabarnya tim Alfindo 47 tengah menyiapkan 1 kendaraan khusus buat Djoko.

Tim Jangkar Miring pun ikutan merombak pasukan. Beberapa off-roader dirolling untuk memperkuat tim Jangkar Miring Hiu ataupun Cobra. 

Beberapa tim memang masih tampil utuh seperti formasi awal. Solidnya tim yang sudah terjalin, tetap dipertahankan. Tim Grage Zebra, juara seri III bahkan tampil prima. Nyaris tanpa kesalahan, tim Grage Zebra berhasil membawa tropy DS4x4RAO dan piala Kapolda Jatim. “Kami sangat senang dengan hasil ini, apalagi event ini sekaligus menjadi acara syukuran HUT Bhayangkara,” ujar Cak Mardji, salah satu anggota tim.



Event DS4x4RAO masih menyisakan separuh seri lagi. Bukan tak mungkin, formasi tim masih bisa berubah lagi. Karena kesempatan untuk menjadi juara seri masih terbuka untuk 6 besar papan atas penghuni klasemen sementara. Juga untuk tim-tim debutan baru yang tidak mudah menyerah.
    Kita tunggu seri V di Karanganyar, Solo.

Bakti Bhayangkara
     Berbeda dengan tiga seri sebelumnya, event DS4x4RAO kali ini menyediakan hadiah cash money dua kali lipat dari seri-seri biasanya. Hal ini tak lepas dari sokongan Polda Jatim, sekaligus untuk memperingati HUT Polri ke-65. Selain tambahan hadiah uang, juga disediakan piala Kapolda Jatim yang berhak dibawa bersama piala DS4x4 RAO seri IV, Madiun.

    Uniknya lagi, seakan menyambut positif artikel DS4x4RAO seri III Bojonegoro di JIP edisi lalu yang  menyoal pengahargaan navigator, di seri IV ini justru ada hadiah khusus buat navigator terbaik.     Penentuan navigator terbaik ini didasarkan result juara tim. Sehingga navigator tim Grage Zebra yang terdiri dari Ikya Ulumudin alias Mendol, Gofur dan Untung berhak meraih juara pertama. Disusul navigator tim Khesena—Irfan, Aditya, Yusman dan tim Djangkar Miring Hiu—Ateng, Andi R dan Asep.
    Selain ada penghargaan buat Navigator, juga dipilih tiga Marshal terbaik.

Seputar Trek
1.    Musim kering membuat trek Gunung Kendil DS4x4RAO seri IV Madiun menjadi  sangat berdebu.
2.    Dewi fortuna belum memanyungi tim Khesena Off-road Bogor, pasalnya di TS-7 di mana tim sudah hampir fastest, tiba-tiba salah satu anggota tim mengalami mati mesin. Padahal garis finish sudah di depan mata. Untung masih bisa meraih podium kedua.
3.    Tim terjauh yang ikut di seri ini dipegang tim Bank Sumsel Babel. Tim yang diperkuat Budi Antoni, Chandra Dewana dan Vincent tampil cukup mengejutkan. Sayangnya, salah satu jip milik Chandra rusak parah. Akhirnya sampai event berakhir, tim ini terus tampil dua jip saja.
4.    Selain tambahan berbagai hadiah, DS4x4RAO seri IV ini dipakai Polda Jatim untuk terus mengkampanyekan safety driving. “Sekaligus pesan positif kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendaraan,” pesan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Drs. Sam Budigusdian.
5.    Untuk memberikan shock therapy pada sesama lawan, pada off-roader berkumpul di pintu start. Bikin grogi dan menjatuhkan mental nih....
6.    Tim Grage Zebra dan Grage Community memasang satu televisi layar lebar. Beberapa video event hasil garapan tim ini diputar dan ditonton bareng-bareng. 
7.    Tim Galena Off-road cocok mendapat julukan tim kuliner. Setiap kali waktunya makan, di padock tim Galena selalu ada pesta makan bareng-bareng.
     

Angels & Airwaves


Angels & Airwaves
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Angels & Airwaves

Angels & Airwaves tampil pada Juni 2006
Latar belakang
Asal San Diego, California, AS
Genre Alternative rock, space rock, new prog
Tahun aktif 2005–sekarang
Label Geffen, Suretone, To The Stars
Artis terkait Blink-182, The Offspring, Box Car Racer, Rocket from the Crypt, 30 Seconds to Mars, The Distillers, Hazen Street, Over My Dead Body,Lostprophets, Nine Inch Nails
Situs web modlife.com/angelsandairwaves
Anggota
Tom DeLonge
David Kennedy
Matt Wachter
Ilan Rubin
Mantan anggota
Ryan Sinn
Adam "Atom" Willard


Angels & Airwaves adalah band rock asal Amerika yang dibentuk oleh gitaris/vokalis Blink-182, Tom DeLonge. Supergrup ini juga terdiri dari gitaris David Kennedy (mantan Hazen Street), bassist Matt Wachter (mantan 30 Seconds to Mars), dan drummer Ilan Rubin (mantan Nine Inch Nails). Mantan anggota awal Angles & Airwaves, bassist Ryan Sinn (mantan The Distillers) keluar pada tahun 2007 atas alasan yang tidak diketahui, kemudian disusul drummer Atom Willard (mantanThe Offspring) yang keluar secara damai pada musim gugur 2011 setelah menyelesaikan proses produksi album keempat mereka atas alasan perbedaan kreativitas.

Hingga saat ini, Angels & Airwaves telah merilis 4 album studio, yaitu: We Don't Need to Whisper (2006), I-Empire (2007), Love (2010), dan Love: Part Two(2011). Proyek ini juga telah menghasilkan sebuah film dokumenter Start the Machine (2008). Pada tahun 2011, mereka merilis film Love, disutradarai olehWilliam Eubank, di 460 bioskop di seluruh Amerika Serikat selama event multimedia mereka, Love Live.


Daftar isi [sembunyikan]
1 Riwayat
1.1 Asal mula dan formasi (2004–2005)
1.2 Awal karir dan pembentukan suara (2005–2009)
1.3 Proyek Love (2009–2011)
1.3.1 Pergantian Drummer
2 Personil
3 Diskografi
4 Referensi
5 Pranala luar

[sunting]Riwayat
[sunting]Asal mula dan formasi (2004–2005)

Tom DeLonge mulai bekerja dengan material baru selama tour terakhir Blink-182 pada tahun 2004 dan setelah mereka memasuki masa vakum pada Februari 2005. Selama setengah tahun dia bekerja sendiri di studio rumahnya sebelum mulai merekrut musisi-musisi untuk membentuk band. Selama proses memcari bentuk logo band, Tom menyadari jika dia memutar-balik huruf "A" tengah dari singkatan nama band maka akan tampak seperti huruf "V", dan dia mendapatkan nama "AVA" yang sama dengan nama putrinya, Ava DeLonge. Ketika rumor menyebar luas mengenai perpecahan Blink-182, DeLonge memilih untuk menghilang selama setengah tahun dengan menghindari wawancara apapun. Sebaliknya, dia justru berkonsentrasi mengerjakan material barunya. Pada September 2005, dia berbicara ke publik melalui majalah Kerrang!, dimana dia mengungkapkan nama band barunya, "Angels & Airwaves". Band tersebut terdiri dari mantan gitarist Hazen Street dan teman SMA DeLonge, David Kennedy, mantan drummer Rocket from the Crypt, Atom Willard, dan mantan bassist The Distillers, Ryan Sinn. Atom Willard memberitahu majalah Shave bahwa pengalaman yang dimiliki setiap personel membuat pembentukan band ini menjadi sangat mudah. Willard menyatakan, "There’s nobody trying to figure out what is and what isn’t going to work, not just for themselves but for music and for a band, what life’s going to be like on the road and all that kind of stuff. Everybody had enough experience to just buckle down and do the work. It really has made it easier than anything else."[1]
[sunting]Awal karir dan pembentukan suara (2005–2009)

Segera setelah membentuk band ini, mereka mulai bekerja pada album perdana mereka di studio rumah Delonge di California sejak pertengahan 2005 hingga awal 2006. Angels & Airwaves tidak memiliki pilihan lain selain merilis lagu "The Adventure" sebagai singel pertama mereka setelah seorang penggemar meretas akun email Tom dan mencuri 4 demo dari album tersebut. "The Adventure" segera tersebar ke radio-radio, membuat mereka terpaksa merilisnya oada 18 Mei 2006. Mereka lalu merilis album pertama mereka, We Don't Need to Whisper, beberapa hari kemudian, tepatnya pada 23 Mei 2006. Album tersebut mencapai posisi 4 di Billboard 200 dan mendapat sertifikasi emas olehRIAA. Singel mereka selanjutnya adalah lagu "The War". Mereka melakukan tour selama tahun 2006 hingga awal 2007 sebelum kemudian kmbali ke studio untuk mengerjakan album kedua mereka.

Pada 23 April 2007, AVA mengumumkan bahwa Ryan Sinn tidak akan tampil pada konser Free Earth Day di kampus MIT karena suatu masalah internal. Mengikuti insiden ini, pada 15 Mei, Sinn memberikan sebuah pengumuman di klub penggemar Army of Angels yang menyatakan bahwa ia “bukan lagi bagian dari Angels & Airwaves.”[2] Matt Wachter, mantan bassist 30 Seconds to Mars, kemudian mengisi posisi bass untuk acara tersebut dan tidak lama setelahnya diumumkan sebagai anggota tetap band.

Album kedua mereka, I-Empire, beserta singel pertamanya, "Everything's Magic", dibocorkan ke internet pada 25 Agustus 2007. Angels & Airwaves mulai meletakkan lagu mereka di profil MySpacemereka pada 28 Agustus 2007. Lagu tersebut juga tersedia di iTunes, dan mencapai posisi 3 di iTunes Rock Chart pada 11 September 2007, sebelum lagu tersebut bahakan mendapatkan pemutaran nasional.

Angels & Airwaves tampil pada setiap konser selama Warped Tour 2008.[3] Mereka juga mengikuti Fall Tour bersama Weezer.[4]
[sunting]Proyek Love (2009–2011)

Mereka memulai proses produksi album ketiga mereka pada Januari 2009, namun prosesnya berjalan lambat karena terhalang reuni Blink-182. Angels & Airwaves mengambil masa istirahat pada 2009 sementara Tom Delonge kembali dengan Blink-182 untuk sebuah tour. Selama masa istirahat mereka, Atom Willard bergabung dengan Social Distortion sebagai drummer untuk tour, sementara Matt Wachter dan David Kennedy mulai bekerja untuk film mereka. Keteika Delonge dan Willard kembali pada musim gugur, mereka melanjutkan proses produksi album mereka selanjutnya. Love adalah album ketiga mereka yang secara resmi dirilis pada 14 Februari 2010 bertepatan dengan hari Valentine. Fuel TV juga merilis album tersebut untuk anggota Modlife, dengan bonus lagu Hallucinationsversi remix Mark Hoppus untuk siapapun yang memberikan donasi ketika mengunduh album tersebut.[5] Album tersebut dirilis secara gratis dikarenakan “corporate underwriting”. Love telah diunduh sebanyak 500.000 kali selama 48 jam pertama sejak album dirilis, membuat album tersebut menjadi most downloaded album sepanjang sejarah.[rujukan?] Satu-satunya singel dari album tersebut, "Hallucinations," mulai dapat diunduh secara gratis melalui situs Modlife AVA pada 23 Desember 2009.

Mereka melakukan tour di Amerika Utara, dimulai pada 27 Maret di Anaheim, California dan berakhir pada 30 Mei di Ventura, California. Delonge kemudian segera kembali ke Blink-182 untuk menyiapkan album keenam Blink-182 beserta dengan tour Eropa mereka. Delonge pada awalnya memberitahu bahwa akan ada rencana tour tambahan di Inggris setelah rilis dari film Love pada musim gugur, namun rencana tersebut berubah karena komitmen Delonge dengan Blink-182.[6]

Album kedua dari proyek Love, Love: Part Two, dirilis pada 11 November 2011.[7] Tom menggambarkan bahwa album tersebut lebih baik dari bagian pertama Love. Tom juga mengkonfirmasi bahwa akan ada setbox berisi dua CD album Love dan DVD filmnya.[8] Tour untuk Love: Part Two akan dimulai pada musim semi 2012.

Singel pertama yang dirilis adalah "Anxiety", dan diputar perdana pada 10 Agustus 2011. Video musik untuk "Anxiety" juga dirilis via YouTube pada 11 Agusus 2011.[9]
[sunting]Pergantian Drummer

Pada 4 Oktober mereka mengumumkan melalui halaman Facebook mereka bahwa Atom Willard keluar dari Angels & Airwaves. Atom mengucapkan terima kasih kepada Angels & Airwaves “untuk 6 tahun yang hebat membuat musik bersama” dan sepertinya hal tersebut tidak mengganggu hubungan mereka. Belum ada informasi yang dirilis mengenai drummer baru maupun drummer pengganti sementara sehubungan tour Love: Part Two. [10] Pada 7 Oktober, diumumkan bahwa AVA akan menjadi bagian dari Soundwave Festival di Australia, selama Februari hingga Maret 2012. Pada tanggal 20 Oktober, diumumkan bahwa Ilan Rubin, yang terkenal atas kerjanya bersama Lostprophets dan Nine Inch Nails, akan menjadi drummer baru bagi Angels & Airwaves.[11]

Rabu, 18 Januari 2012

Canon EOS 550D

Canon EOS 550D dikenal juga sebagai Canon T2i. Adalah kamera DSLR dengan resolusi 18 Megapixel. Dengan layar LCD yang cukup lebar 3 inchi. Seperti biasanya DSLR Canon dilengkapi dengan internal flash dan hotshoe untuk external flash.


Seperti kamera digital DSLR canon lainnya, rata-rata bodynya berwarna hitam. Terbuat dari plastik yang sangat kuat digabungkan dengan metal stainless steel pada sebagian bodynya. Bentuknya enak untuk dipegang dan beratnya yang ringan membuat kamera ini cocok untuk dibawa atau dipakai untuk liputan acara yang memerlukan waktu lebih panjang.


Spesifikasi :
- 18.7 million effective pixels
- Resolusi Maximum 5184 x 3456
- DIGIC 4 Processor
- Movie: Max 1920 x 1080 (1080P, 16:9) (Full HD)
- Filetype: RAW dan JPG
- Canon EF / EF-S lens mount
- 1.6x field of view crop
- High ISO speed noise reduction
- ISO : Auto (100 - 6400)
- Viewfinder: Pentamirror (95% frame coverage)
- Hot-shoe (ETTL-II)
- Memory SD / SDHC, SDXC card
- Video Out NTSC / PAL
- Remote Control RM-1 Infrared
- 2" TFT color (115,000 pixels) LCD
- 10x playback zoom
- USB 2.0
- Battery : Lithium-Ion LP-E8
- Exif 2.2
- Berat 530 g
- Ukuran (5.1 x 3.9 x 2.4 in)

Official website : Canon EOS 550D

More Information :
Bagi pengemar kamera DSLR Canon, saat ini mengeluarkan sebuah kamera DSLR 550D yang bentuknya mirip dengan pendahulunya yaitu 500D (atau dikenal juga T1i). Nama lain dari kamera 550D adalah T2i. Ukuran dan beratnya nyaris sama. Tetapi ada beberapa perbedaan di bentuk tombol dan besarnya LCD. Untuk Canon 550D ukurannya adalah 3inchi. Semakin lama semakin besar megapixel akibat perkembangan teknologi yang begitu pesat. Saat ini kamera SLR Canon 550D dilengkapi sensor yang ukuran maksimalnya adalah 18 megapixel. Dengan menggunakan image processor DIGIC 4 membuat respon kamera menjadi lebih baik dan kemampuan kontrol noise yang bagus sehingga walaupun menggunakan ISO yang tinggi, tetapi hasil gambar noisenya masih bisa diterima dan tetap menghasilkan gambar yang baik.

Untuk autofocus Canon 550D mempunyai 9 titik focus yang dapat dilihat pada viewfinder dan seperti biasanya kita dapat memilih salah satu atau beberapa titik focus yang akan digunakan. Dengan teknologi DIGIC 4 processor, kamera ini mampu mendapatkan gambar 3,7 frame per detik (fps). Fungsi ini berguna untuk mendapatkan gambar berlanjut pada saat moment tertentu, misalnya mengabadikan lompatan atau yang sejenisnya. Sehinnga dalam 1 detik kita bisa mendapatkan 3 foto lebih.

Salah satu kelebihan lain dari DSLR 550D adalah dapat merekam video full HD 1080p, dengan pilihan 24, 25 atau 30 fps (frame per second). Semakin besar fps movienya, akan semakin lancar hasil rekaman video yang dapat kita lihat. Seperti rekaman handycam, rata-rata sudah mencapai 30fps. Jadi kamera digital ini sudah sangat baik untuk digunakan merekam video dengan hasil full HD. Tentunya kamera ini juga sudah support untuk live view. Sehingga kita bisa melihat object foto sebelum tombol shutter di tekan sebagai penganti melihat dari optical viewfinder.

Pada saat kita membeli kamera ini, pada paketnya akan mendapatkan lensa kit EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS, sehingga kita bisa langsung menggunakan kamera ini dengan harga dibawah 10juta. Kamera Canon 550D untuk memory cardnya menggunakan jenis SD, SDHC atau SDXC. Perbedaan SDHC dan SDXC adalah di maksimal size penyimpanannya. SDHC maksimal 32GB, sedangkan SDXC bisa mencapai 2TB. Battery yang disediakan cukup untuk keperluan foto sehari. Tetapi semakin sering kita menggunakan LCD untuk review atau preview hasil foto/video, akan semakin cepat batterynya habis. Selalu disarankan untuk memiliki battery cadangan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.contoh:



PANTAI SUNDAK TAHNKS GOD



Album Foto (6 foto)

PANTAI SUNDAK

Alamat: Desa Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia
Koordinat GPS: S8°8'47.8" E110°36'27.3" (lihat peta)




Bukan cuma ombak saja yang bisa dinikmati ketika ke pantai, tetapi juga bukti sejarah dan berkah yang ada; misalnya gua karang yang menjadi tempat perkelahian asu (anjing) dan landak.
Pantai Sundak, Perkelahian Asu dan Landak yang Menuai Berkah

Pantai Sundak tak hanya memiliki pemandangan alam yang mengasyikkan, tetapi juga menyimpan cerita. Nama Sundak ternyata mengalami evolusi yang bukti-buktinya bisa dilacak secara geologis.

Agar tahu bagaimana evolusinya, maka pengunjung mesti tahu dulu kondisi pinggiran Pantai Sundak dulu dan kini. Di bagian pinggir barat pantai ketika YogYES berkunjung terdapat masjid dan ruang kosong yang sekarang dimanfaatkan sebagai tempat parkir. Sementara di sebelah timur terdapat gua yang terbentuk dari batu karang berketinggian kurang lebih 12 meter. Memasuki gua, akan dijumpai sumur alami tempat penduduk mendapatkan air tawar.


Wilayah yang diuraikan di atas sebelum tahun 1930 masih terendam lautan. Konon, air sampai ke wilayah yang kini dibangun masjid, batu karang yang membentuk gua pun masih terendam air. Seiring proses geologi di pantai selatan, permukaan laut menyusut dan air lebih menjorok ke laut. Batu karang dan wilayah di dekat masjid akhirnya menjadi daratan baru yang kemudian dimanfaatkan penduduk pantai untuk aktivitas ekonominya hingga saat ini.

Ada fenomena alam unik akibat aktivitas tersebut yang akhirnya menjadi titik tolak penamaan pantai ini. Jika musim hujan tiba, banyak air dari daratan yang mengalir menuju lautan. Akibatnya, dataran di sebelah timur pantai membelah sehingga membentuk bentukan seperti sungai. Air yang mengalir seperti mbedah (membelah) pasir. Bila kemarau datang, belahan itu menghilang dan seiring dengannya air laut datang membawa pasir. Fenomena alam inilah yang menyebabkan nama pantai menjadi Wedibedah (pasir yang terbelah). Saat YogYES datang wedi tengah tidak terbelah.

Perubahan nama berlangsung beberapa puluh tahun kemudian. Sekitar tahun 1976, ada sebuah kejadian menarik. Suatu siang, seekor anjing sedang berlarian di daerah pantai dan memasuki gua karang bertemu dengan seekor landak laut. Karena lapar, si anjing bermaksud memakan landak laut itu tetapi si landak menghindar. Terjadilah sebuah perkelahian yang akhirnya dimenangkan si anjing dengan berhasil memakan setengah tubuh landak laut dan keluar gua dengan rasa bangga. Perbuatan si anjing diketahui pemiliknya, bernama Arjasangku, yang melihat setengah tubuh landak laut di mulut anjing. Mengecek ke dalam gua, ternyata pemilik menemukan setengah tubuh landak laut yang tersisa. Nah, sejak itu, nama Wedibedah berubah menjadi Sundak, singkatan dari asu (anjing) dan landak.

Tak dinyana, perkelahian itu membawa berkah bagi penduduk setempat. Setelah selama puluhan tahun kekurangan air, akhirnya penduduk menemukan mata air. Awalnya, si pemilik anjing heran karena anjingnya keluar gua dengan basah kuyup. Hipotesanya, di gua tersebut terdapat air dan anjingnya sempat tercebur ketika mengejar landak. Setelah mencoba menyelidiki dengan beberapa warga, ternyata perkiraan tersebut benar. Jadilah kini, air dalam gua dimanfaatkan untuk keperluan hidup penduduk. Dari dalam gua, kini dipasang pipa untuk menghubungkan dengan penduduk. Temuan mata air ini mengobati kekecewaan penduduk karena sumur yang dibangun sebelumnya tergenang air laut.

Nah, bila kondisi tahun 1930 saja seperti yang dikatakan di atas, dapat diperkirakan kondisi ratusan tahun sebelumnya. Tentu sangat banyak organisme laut yang memanfaatkan bagian bawah karang yang kini menjadi gua dan wilayah yang kini menjadi daratan. Karenanya, banyak arkeolog percaya bahwa sebagai konsekuensi dari proses geologis yang ada, banyak organisme laut yang tertinggal dan kini tertimbun menjadi fosil. Soal fosil apa yang ditemukan, memang hingga kini belum banyak penelitian yang mengungkapkan.

Selain menawarkan saksi bisu sejarahnya, Sundak juga menawarkan suasana malam yang menyenangkan. Anda bisa menikmati angin malam dan bulan sambil memesan ikan mentah untuk dibakar beramai-ramai bersama teman. Dengan membayar beberapa ribu, Anda dapat membeli kayu untuk bahan bakar. Kalau malas, pesan saja yang matang sehingga siap santap. Yang jelas, tak perlu bingung mencari tempat menginap. Pengunjung bisa tidur di mana saja, mendirikan tenda, atau tidur saja di bangku warung yang kalau malam tak terpakai. Kegelapan tak perlu diributkan, bukankah membosankan jika hidup terus terang benderang?

Kalau mau, berinteraksi dengan penduduk bisa menjadi suatu pencerahan. Anda bisa mengetahui bagaimana penduduk hidup, kebudayaan mereka, dan tentu saja orang baru yang mungkin saja mampu mengubah pandangan hidup anda. Menemui Mbah Tugiman yang biasa berjaga di tempat parkir atau Mbah Arjasangku bisa jadi pilihan. Mereka merupakan salah satu sesepuh di pantai Sundak. Bercakap dengan mereka membuat anda tidak sekedar menyaksikan bukti sejarah tetapi juga mendapat cerita dari orang yang menyaksikan bagaimana sejarah terukir. Datanglah, semua yang di sana sudah menunggu! (YogYES.COM)

PANTAI INDRAYANTI






Album Foto (9 foto)




Selain menawarkan pesona pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih, Indrayanti juga menawarkan sensasi dinner romantis bertabur bintang di restauran yang terletak di tepi pantai.

PANTAI INDRAYANTI
Pantai Bersih dengan Restoran Cafe

Matahari belum tinggi saat YogYES tiba di Pantai Indrayanti. Dua ekor siput laut bergerak pelan di sebuah ceruk karang, tak peduli dengan ombak yang menghempas. Segerombol remaja asyik bercengkerama sambil sesekali bergaya untuk diambil gambarnya. Di sebelah barat nampak 3 orang sedang berlarian mengejar ombak, sebagian lainnya bersantai di tengah gazebo sembari menikmati segarnya kelapa muda yang dihidangkan langsung bersama buahnya. Beberapa penginapan yang dikonsep back to nature berdiri dengan gagah di bawah bukit, sedangkan rumah panggung dan gubug yang menyerupai honai (rumah adat Papua) berdiri di dekat pantai. Jet ski kuning teronggok di sudut restoran.

Terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul. Tidak hanya berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih yang seolah memanggil-manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan. Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa di pesan di restoran yang menghadap ke pantai ini. Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu. Menikmati makan malam di cafe ini ditemani desau angin dan alunan debur ombak akan menjadi pengalaman romantis yang tak terlupa.




Penyebutan nama Pantai Indrayanti sebelumnya menuai banyak kontraversi. Indrayanti bukanlah nama pantai, melainkan nama pemilik cafe dan restoran. Berhubung nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal. Namun nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih sering disebut daripada Pulang Syawal. Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan Pantai Indrayanti rupanya turut membawa dampak positif. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang agak kotor, sepanjang garis pantai Indrayanti terlihat bersih dan bebas dari sampah. Hal ini dikarenakan pengelola tak segan-segan menjatuhkan denda sebesar Rp. 10.000 untuk tiap sampah yang dibuang oleh wisatawan secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.

Usai menikmati sepiring nasi goreng dan es kelapa muda di gazebo, YogYES beranjak menuju bukit di sisi timur. Berhubung tidak ada jalan, menerobos semak dan perdu sembari memanjat karang pun menjadi pilihan. Sesampainya di atas bukit pemandangan laut yang bebatasan dengan Samudra Hindia terhampar. Beberapa burung terbang sambil membawa ilalang untuk membangun sarang. Suara debur ombak dan desau angin berpadu menciptakan orkestra yang indah dan menenangkan. YogYES pun melayangkan pandangan ke arah barat. Beberapa pantai yang dipisahkan oleh bukit-bukit terlihat berjajar, gazebo dan rumah panggung terlihat kecil, sedangkan orang-orang laksana liliput. Saat senja menjelang, tempat ini akan menjadi spot yang bagus untuk menyaksikan mentari yang kembali ke peraduannya. Sayang YogYES harus bergegas pulang. Meski tidak sempat menyaksikan senja yang indah, pesona Pantai Indrayanti telah terpatri di hati.

Nusa Dua BALI

Nusa Dua

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Tanjung Benoa, dengan desa Benoa di depan dan Nusa Dua di belakang.
Nusa Dua merupakan sebuah enklave berisi resor besar internasional berbintang 5 di tenggara Bali. Terletak 40 kilometer dari Denpasar, ibukota provinsi Bali.
Nusa Dua adalah lokasi Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim 2008 antara 3 Desember dan 14 Desember 2007.

Tanjung Benoa

Enklave Nusa Dua di utara adalah Tanjung Benoa yang berisi sedikit hotel eksklusif dan desa Benoa. Sebuah wilayah multi-denominasional, Tanjung Benoa memiliki sebuah masjid, dan tempat ibadah Cina dan Hindu di dekatnya. Banyak pasir pantai tersapu ke laut akibat penambangan karang penahan untuk bahan pembangunan.

Tempat menarik

  • Bali Collection
  • Bali International Convention Centre
  • Golf Course Nusa Dua
  • Grand Hyatt Bali
  • Kayumanis Nusa Dua Villa & Spa
  • Melia Bali
  • Royal Kamuela Villa & Spa Nusa Dua Resort
  • The Laguna
  • The Westin Resort Nusa Dua
  • Nusa dua resort dan spa

Sabtu, 14 Januari 2012

 MATA ANGIN versi jago